1.1 SEJARAH PT WINGS
Perusahaan
besar bermarkas di Surabaya ini mulanya hanya usaha kecil berskala home
industry, yang didirikan Johannes Ferdinand Katuari (Oen Jong Khing) dan
kerabatnya Harjo Sutanto (Tan Siek Miauw) pada tahun 1948. Perusahaan tersebut
diberi nama Fa Wings, mula-mula membangun pabrik kecil di pinggiran Surabaya,
memproduksi sabun cuci deterjen (sabun colek). Mereknya Wings, yang hingga sekarang masih diabadikan sebagai corporate
brand. Kedua pendiri itu melakukanpekerjaan mulai dari produksi, logistik
hingga pemasarannya. Keduanya terjun langsung menjual sabun colek produksinya
secara door-to-door.
Sejak
tahun 1971 sebenarnya Wings telah mengembangkan diri dengan membangun beberapa
perusahaan sabun dan deterjen. Namun hingga akhir tahun 1980-an, namanya tetap
belum banyak dikenal. Titik balik terjadi ketika Fa Wings berganti baju menjadi
PT Wings Surya. Dan seiring dengan perubahan itu , Wings pun masuk ke level
tinggi dalam mengembangkan bisnisnya dan merambah ke berbagai sektor bisnis.
Meski bermain di sektor bisnis, jantung Grup Wings adalah industri sabun yang
merupakan bisnis fast moving consumer goods (FMCG) yang selama ini
menjadi core business-nya, kinerja pemasaran Wings tetap cemerlang.
Pada
tahun 1981, Grup Wings bekerja sama dengan perusahaan Jepang yakni Lion
Corporation yang sudah berdiri sejak tahun 1891. Lion Corporation memiliki
pengalaman yang panjang di Asia. Kerjasama dua perusahaan besar tersebut
membentuk PT Lioninjaya. Sejak saat itulah Grup Wings memantapkan posisinya di
bidang marketing dan produksi dan memenuhi permintaan yang terus
membesar. PT Lioninjaya telah memproduksi dan memasarkan produk-produk ke
berbagai segmen pasar dengan merek terkenal, bahkan Lioninjaya telah sukses
menembus pasar ekspor hampir ke seluruh dunia.
Seiring
dengan perubahan komposisi kepemilikan saham, pada tahun 2004, PT Lioninjaya
berganti nama menjadi PT Lion Wings. Nama ini mencerminkan betapa perusahaan
terus berkembang. Dengan menyandang nama baru, perusahaan berkomitmen untuk
senantiasa mengutamakan pelanggan dan konsumen dengan lebih baik lagi.
Tujuh
minggu kemudian sejak berdirinya perusahaan, industri sabun batangan rumahan
yang mereka dirikan beranak-pinak menjadi kerajaan bisnis yang membawahkan
sekitar 70 perusahaan yang bergerak dari hulu ke hilir di banyak industri.
Pasar ekspornya telah menembus 90 negara lebih, sementara jumlah tenaga
kerjanya telah mencapai 12 ribu orang lebih.
Setelah
55 tahun berdiri, Fa Wings berubah total menjadi Grup Wings yang meraksasa
seperti sekarang. Meskipun tetap mempertahankan bisnis utamanya memproduksi
sabun colek (toiletries), Wings kini telah merambah ke berbagai usaha mulai
dari bidang perbankan, makanan dan minuman, perkebunan, bahan bangunan hingga
properti.
Periode
sejarah Wings:
o
Tahun 1948, Ferdinand Katuari dan Harjo
Sutanto mendirikan Fa Wings, memproduksi sabun colek skala home
industri, melalui sistem door to door.
o
Tahun 1950 sabun mandi Wings mulai
dipasarkan.
o
Tahun 1971, membangun perusahaan sabun
dan detergen, misal merek Ekonomi.
o
Tahun 1980, merek Wings Biru dan Dangdut
dilepas ke pasaran. Mendirikan PT Unggul Indah Cahaya, produsen alkybenzene, bahan baku produk
detergen, bersama beberapa inverstor.
o
Tahun 1983 mendirikan PT Multipack
o
Tahun 1986 mengembangkan PT Petrocentral
(intregasi vertical horizontal)
o
Tahun 1989, terjun kebisnis keramik; PT
Adyabuana Persada, merek Milan dan Hercules. Dan dibidang finance; Bank Ekonomi. Aliansi
dengan Lion Corporation mendirikan PT Lionindo Jaya.
o
Tahun 1990, merek Extra Aktif dan
detergen merek So Klin.
o
Tahun 1991, Fa Wings berganti menjadi PT
Wings Surya.
o
Tahun 1995, membeli plantation PT Damit
Mitra Sekawan dan PT Gawi Makmur Kalimantan, menghasilkan oleochemical.
Bersama Siam Cement bisnis gypsum dan semen fiber melalui PT Siam-Indo
Gypsum Industry (merek Elephant).
o
Tahun 1998, meluncurkan Daia saat
krismon.
o
Tahun 2000, membeli saham Ecogreen
Oleochemical melalui konsorsium
o
Tahun 2001, mendirikan perusahaan
sekuritas, EkoKapital
o
Tahun 2002 merambah property; Pulogadung
Trade Center, bersama Djarum.
o
Tahun 2003, meluncurkan Mie Sedaap

